PEMBINAAN WILAYAH DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERSAMA JAJARAN KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

DINKES PROV.KALSEL, Barabai, 17 Desember 2020, Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah dilakukan Monitoring dan Evaluasi Program Kesehatan dalam rangka Pembinaan Wilayah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.Kepala Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Tengah drg.H.Kusudiarto dalam sambutannya kondisi penanganan Covid19 dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah melaksanakan sesuai dengan juknis Pedoman Penanggulangan Covid19dengan tetap membuka sarana isolasi/karantina daerah. Beliau juga menyinggung tentang penyediaan Rapid Tes berdasarkan rekomendasi POGI, Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga pada saat ini belum mempunyai alat PCR sehingga perlu kerjasama dengan RSU Ulin Banjarmasin.Kadinkes Kab.Hulu Sungai Tengah juga menyampaikan upaya pemerintah Kab.Hulu Sungai Tengah dengan mengeluarkan Peraturan Bupati No.34 Tahun 2020 tentang Peananggulangan Covid 19 penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak). Koordinasi tersebut didukung perangkat daerah lainnya serta TNI/Polri. Dalam persiapan pemberian Vaksin Covid19 secara nasional TNI/Polri siap membantu.Dalam kegiatan esensial lainnya untuk pencapaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) Kadinkes Kb.Hulu Sungai Tengah juga menyinggung tingginya AngkaKematian Ibu (AKI) sehingga perlu Pengaktifkan kembali Puskesmas Ponek maupun Poned dan penambahan Dokter Obygen (Kandungan). Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah H.Salahuddin menyampaikan kondisi Kabupaten Hulu Sungai Tengah yangmasih dalam Zona Orange Covid19dimana angka kasus masih tinggi di salah satu kecamatan dari 11 kecamatan yang ada, kasus juga ditemukan paling banyak di rentan usia 46-59 tahun dengan komorbid kasus meninggal 90 %, sehingga perlu peningkatan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular.Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan yang diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Prov.Kalsel H.Sukamto,SKM,M.Kes menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kab.Hulu Sungai Tengah bisa melakukan penilaian Indikator Epidemiologi, Fasilitas Kesehatan dan Surveilans guna mendapatkan kelemahan-kelemahan dalam penanggulangan Covid19 dan bisa diperbaiki. Penggunaan Sistem Informasi perlu optimalisasi dan Puskesmas perlu penguatan dalam Promkes dan Kontak Tracing.Kegiatan Esensial dalam pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) perlu penguatankesepakatandalamdata dasarsertapenghitungan costing....@RENPOR2020.